Seperti kita, anak kucing mempunyai bahasa tubuh sendiri untuk menunjukkan kepada sekelilingnya bagaimana perasaan mereka.
Ini beberapa contoh bagaimana Anda dapat menebak suasana hati anak kucing Anda.
- Mendongakkan dan menggerakkan kepalanya ke belakang -- seseorang mendatanginya terlalu dekat.
- Setengah matanya tertutup dan memutar sedikit telinganya ke samping -- anak kucing Anda sedang merasa nyaman dengan dirinya
- Mengarahkan telinganya, memutarnya ke belakang, dan mengecilkan pupil matanya -- ini adalah peringatan. Anak kucing Anda sedang marah, jadi tinggalkan dia sejenak.
- Pupil matanya membesar meskipun di cahaya terang -- anak kucing Anda terkejut.
- Mengarahkan telinganya, dan membuka matanya lebar-lebar -- anak kucing Anda ingin bermain!
- Mencondongkan telinganya ke belakang, menutup matanya dan sedikit menengok -- sedang mengajak berdamai. Anak kucing Anda memberitahu Anda bahwa dia tidak akan membahayakan Anda dan berharap dia mendapat perlakuan yang sama.
Tanda "bau-bauan" bagi anak kucing Anda
Anak kucing benar-benar merupakan binatang yang tergantung daerah yang didiaminya dan menggunakan tanda-tanda aromatik yang disebut pheromones untuk membantu membangun dan memelihara "milik" mereka.
Bau-bauan ini merupakan "tanda" yang penting untuk berkomunikasi dengan kucing lain dan dipancarkan oleh sejumlah kelenjar di sekujur tubuh anak kucing.
Anak kucing menikmati sentuhan tubuh untuk ketentraman dan kasih sayang.
Jadi menggosokkan pipinya ke Anda menunjukkan tidak hanya berarti mengambil atau meninggalkan tanda bau-bauan, tetapi juga berarti membuat hubungan berdasarkan kontak fisik.
|